About Us
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris. Duis sed massa id mauris pretium venenatis. Suspendisse cursus velit vel ligula. Mauris elit. ....read more
Rabu, 15 Mei 2013
INVESTASI JANGKA PANJANG dalam OBLIGASI dan SAHAM (SEKURITAS )
1.
Pengertian
Obligasi
Dalam uraian berikut akan dibahas akuntansi untuk obligasi
ditinjau dari sudut investor. Masalah-masalah akuntansi yang dibahas meliputi
penentuan harga perolehan investasi dan pencatatannya, perlakuan terhadap
diskonto dan premi obligasi, pencatatan piutang bunga obligasi, dan penjualan
obligasi.
Obligasi
adalah. surat peminjaman uang yang akan di lunasi setelah jangka waktu
tertentu.obligasi atau sekuritas yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang
menjanjikan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu
tanggal jatuh tempo di masa mendatang disertai dengan pembayaran bunga secara periodik.
Nilai Nominal (Face Value)
adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi
pada saat obligasi tersebut jatuh tem
Kupon (the Interest Rate)
adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara berkala (kelaziman
pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau bulanan) Kupon obligasi 6
dinyatakan dalam manualpresentase.
Jatuh
Tempo (Maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan
pembayaran kembali pokok atau Nilai Nominal obligasi yang dimilikinya. Periode
jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai dengan diatas 5
tahun. Obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun akan lebih mudah
untuk di prediksi, sehingga memilki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan
obligasi yang memiliki periode jatuh tempo dalam waktu 5 tahun. Secara umum,
semakin panjang jatuh tempo suatu obligasi, semakin tinggi Kuponbunganya.
Penerbit
/ Emiten (Issuer) Mengetahui dan mengenal penerbit obligasi merupakan
faktor sangat penting dalam melakukan investasi Obligasi
Ritel. Mengukur resiko / kemungkinan dari penerbit obigasi tidak dapat
melakukan pembayaran kupon dan atau pokok obligasi tepat waktu (disebut default
risk) dapat dilihat dari peringkat (rating) obligasi yang dikeluarkan oleh
lembaga pemeringkat seperti PEFINDO atau Kasnic Indonesia.
3.
Pembelian Obligasi
Investasi dalam obligasi pada umumnya dilakukan dengan
tujuan untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam jangka panjang. Obligasi
yang dibeli perusahaan sebagai investasi jangka panjang, dicatat sebesar harga
perolehannya. Harga perolahan meliputi harga beli obligasi ditambah komisi
perantara, pajak, dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pembelian
obligasi.
Seperti halnya dalam investasi sementara, apabila obligasi
dibeli antara dua tanggal bunga, maka bunga berjalan atas obligasi sejak
tanggal bunga yang terakhir, harus dibayar lebih dulu oleh investor. Harga yang
harus dibayar untuk suatu obligasi akan tergantung pada tingkat bunga pasar
yang berlaku pada tanggal pembelian obligasi. Tingkat bunga pasar tersebut akan
menentukan kurs obligasi di pasaran. Oleh karena tingkat bunga pasar seringkali
berubah-berubah, maka kurs obligasi juga berubah-ubah. Perbedaan harga
perolehan obligasi dengan nilai nominal obligasi menyebabkan tejadinya premi
atau diskonto obligasi.
Sebagai contoh, misalkan pada tanggal 1 juli 1991, PT Merpati membeli 10 lembar obligasi
PT Lamu yang bernilai nominal Rp10.000,00 per lembar, dengan kurs 110 %.
Tingkat bunga obligasi adalah 12% pertahun dibayar tiap 1 April Tanggal jatuh obligasi adalah 31
dan 1 oktober.Komisi Pialang Rp.8000,00
Obligasi akan di lunasi pada tanggal 31 Desember 1995 (4 ½ tahun lagi )
Pencatatan Investasi Obligasi
( Untuk mencatat
pembelian 10 lembar obligasi PT Lawu
Tahun 1991 )
Ø 1 juli 1991
Investasi Obligasi Rp
118.000,00
Penghasilan Bunga Rp. 3.000,00
Kas Rp. 121.000,00
(Untuk mencatat pembelian obligasi termasuk penghasilan
bunga selama 3 bulan )
Ø 1 oktober 1990
Kas Rp
6.000,00
Penghasilan
Bunga Rp 6000,00
( U ntuk mencatat penerimaan bunga periode 1 Mei sampai dengan 30 September )
Ø 31 Desember 1991
(1)
Piutang
Bunga Rp 3.000,00
Penghasilan Bunga Rp
3.000,00
[ U ntuk mencatat bunga berjalan
tiga bulan ( Oktober – Desember )]
(2)
Penghasilan
Bunga Rp 2.000,00
Investasi Obligasi Rp
2.000,00
[Untuk mencatat amortisasi agio & biaya pialang setengah
tahun (1/2 41/2 x Rp 18.000,00 )]
(3)
Penghasilan
Bunga Rp 4.000,00
Rugi – Laba Rp
4.000,00
[ Untuk memindahkan penghasilan
bunga ke rugi-laba (-3.000 + 6.000 +3.000 – 2000)]
Untuk keperluan pajak, bunga yang terima Rp 6.00,00 tetapi
dengan amortisasi agio penghasilan bunga sebagai objek pajak ( tanpa
memperhatikan ketentuan pembebasan karena dibawa PTKP ) Rp.4.000,00 karena amortisasi agio Rp
2.000,00. Apabila amortisasi agio itu diakui pada saat pelunasan obligasi (
tanpa amortisasi untuk tujuan pajak ) maka penghasilan bunga tetap Rp 6.000,00
sedangkan kerugian agio pada saat pelunasan obligasi Rp 18.000,00.Karena biaya
komisi pialang dikapitalisasi,kalau tidak ada amortisasi maka biaya itu akan
diakui sebagai kerugian pada saat pelunasan obligasi
Agio (Total ) Rp.18.000,00 itu akan habis diamortisasi pada
akhir 1995 .Akibatnya pada saat pelunasan nilai buku obligasi menjadi Rp
10.000,00 yang sama dengan nilai nominal.
4. PENGERTIAN DAN JENIS SAHAM
Saham (Stock) merupakan salah satu jenis surat
berharga (efek) yang diperdagangkan di bursa efek. Saham diartikan sebagai
bukti penyertaan modal di suatu perusahaan, atau merupakan bukti kepemilikan
atas suatu perusahaan. Siapa saja yang memiliki saham berarti ia ikut
menyertakan modal atau memiliki perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut.
Umumnya ada dua tipe dasar saham yang dikeluarkan perusahaan, saham biasa dan
saham istimewa. Kesamaan dari kedua jenis saham tersebut adalah sama-sama
merupakan saham kepemilikan yang diterbitkan oleh
perusahaan dan diperdagangkan oleh para investor. Di samping itu para pemegang
saham biasa maupun saham istimewa tidak bertanggung jawab atas hutang-hutang
perusahaan.
5.
Perbedaan yang mendasar antara saham biasa dan
saham istimewa :
Dengan semakin merebaknya pasar
modal (baik Bursa Efek Jakarta maupun Surabaya ). Investasi sekuritas semakin
menjadi pilihan penting dalam pertimbangan investasi.Investasi dalam saha dapat
untuk tujuan jangka pendek ( investasi lancer ) atau tujuan jangka panjang.
Perolehan saham dapat dilakukan dengan pembelian atau
pertukaran harta atau sarana yang lain.PSAK Nomor 13 Buku SAL 1994 menyatakan
,Investasi dalam surat berharga ( termasuk saham ) harus dinyatakan sebesar
harga beli ditambah dengan biaya yang lain
(termasuk pajak,misalnya, PPN yang dibayarkan atas jasa pialang yang
tidakdapat dikreditkan ). Demikian juga
kalau tidak dapat dikreditkan, namun PPN itu oleh pengusaha dianggap sebagai revenue expenditure (sesuai dengan PP
Nomor 47 sebagai Tahun 1994 ).
PSAK Nomor 15 dalam Buku SAK 1994 mengatur perlakuan
akuntansi untuk investor yang melakukan investasi dalam perusahan asosiasi (
investor mempunyai pengaruh signifikan dalam keputusan yang menyangkut
kebijakan financial dan operasi perusahaan ). Pengaruh itu diukur berdasarkan kepemilikan 20 % atau lebih dari
hak suara pada perusahaan investee.investasi
saham pada perusahan asosiasi dapat dibukukan dengan menganut metode harga
perolehan ( cost ) atau ekuitas (equty ).
Untuk tujuan perpajakan,tidak terdapat ketentuan yang secara
eksplisit menyebut metode pembukuan investasi jangka panjang saham,selain yang
tersebut dalam penjelasan Pasal 10 ayat (5) UUPPh.Penjelasa itu menyatakan
investasi saham,tanpa memperhatikan presentase kepemilikan.dibukukan
berdasarkan harga perolehan,sama halnya dengan persediaan.Untuk Badan.dengan
berlakunya pembebasan pajak atas dividen antar badan (Pasal 4 ayat (3) bagian
(f) UU PPh )kapan penghasilan dividen diakui ( cost atau equity method )
menjadi kurang relevan.
Berbeda dengan praktek akuntansi ,untuk tujuan pajak
terdapat kemungkinan keuntungan dari penjualan saham ( selisih harga jual dan
rata-rata ) dikenakan pajak pada tahun penjualan .
6.
Contoh Soal
Saudara Tommy
mendirikan PT “ JAYA MAJU “ pada tahun 1994 ,dengan modal saham sebanyak 1.000
lembar @ Rp.10,000,00 disetor Rp 5.000.000,00 dan modal dalam portepel
Rp.5.000.000,- .Dalam tahun 1995 modal dalam portepel diambil oleh saudara
Ayu dengan harga Rp 10.000.000,- (Agio
Rp 5.000.000,-) .Pada tahun 1996 agio
tersebut di konversi menjadi saham @ Rp 10.000,- dan di bagi kepada Tommy dan
Ayu dengan porsi yang sama.Pada akhir tahun itu juga semua saham milik Tommy
dan Ayu di jual kepada Budi dengan harga RPp 12.500,-
Pada tahun
1996,Sesuai dengan praktek akuntansi komersial , Tommy dan Ayu akan
mengalokasikan harga perolehan saham sebagai berikut.
a. Saudara Tommy Rp 5.000.000,- : ( Rp
500.000 + Rp 250.000,- ) = Rp 6.667,00
b. Saudara Ayu Rp 10.000.000,- : (Rp
500.000,-+ Rp 250.000,- )=Rp 13.333,00
Harga perolehan
semuala saham saudara Tommy perlembar Rp 10.000,00 setelah menerima saham bonus
dari agio harga perolehan perlembar menjadi Rp 6.667,00 ( penerimaan saham dari
transformasi agio menurunkan harga rata-rata ), Sedangkan saudara Ayu Rp 20.000,- sebelum pembagian saham bonus dan
menjadi Rp 13.333,00 setelah pembagian saham bonus. Penjualan saham dari agio
itu memberikan laba perlembar Rp 5.833,-
Bagi saudara Tommy
dan rugi perlembar Rp 833,- bagi saudara Ayu dengan pencatatan sebagai
berikut.
v Saudara Tommy
Kas Rp
3.125.000,-
Investasi
saham Rp 1.666.750,-
Laba
penjualan saham R
p 1.458.250,-
v Saudar Ayu
Kas Rp
3.125.000,-
Rugi
pejualan saham
Rp 208.250,-
Investasi
saham RP 333.250,-
7.
INVESTASI PADA
SURAT BERHARGA YANG LAIN
Selain
saham dan obligasi .perusahan dapat melakukan investasi pada surat berharga
yang lain misalnya warkat komersial .,Surat berharga komersial atau Commercial
paper adalah sekuritas dalam pasar uang yang diterbitkan oleh bank berkapitalisasi besar serta perusahaan.
Biasanya instrumen ini tidak digunakan sebagai investasi jangka panjang melainkan hanya sebagai
pembelian inventaris atau untuk pengelolaan modal kerja. Dimana biasanya pula
instrumen ini dibeli oleh lembaga keuangan karena nilai nominalnya terlalu
besar bagi investor perorangan, dan termasuk dalam kategori investasi yang
sangat aman sehingga imbal hasil dari surat berharga komersial ini juga rendah.
Ada empat macam bentuk dasar dari surat berharga komersial ini yaitu :
@. Cek
@. Deposito
Sebab
jatuh tempo dari surat berharga komersial ini tidak melebihi 9 bulan serta
penggunaannya hanya untuk keperluan pembayaran transaksi maka surat berharga
komersial ini dikecualikan dari kewajiban pendaftaran sebagai surat
berharga yang dapat diperdagangkan oleh
komisi pengawas bursa efek Amerika (Securities and Exchange Commission-SEC)
Apabila
suatu usaha telah sedemikian besarnya dan memiliki peringkat kredit yang tinggi maka penggunaan surat
berharga komersial ini sebagai sumber pembiayaan akan lebih murah daripada
menggunakan sumber pembiayaan dari pinjaman bank. Sehingga surat
berharga ini dapat dianggap alternatif sumber pembiayaan selain bank. Namun
demikian banyak perusahaan tetap mengambil fasilitas kredit sebagai perlindungan atas surat
berharga komersial yang diterbitkannya. Dalam keadaan demikian, bank seringkali
mengenakan biaya atas fasilitas kredit tersebut walaupun kenyataannya dana
kredit tersebut belum digunakan. Walaupun imbalan ini nampaknya suatu
keuntungan bagi bank namun apabila perusahaan tersebut menggunakan fasilitas
kredit tersebut guna membayar surat berharga komersialnya yang jatuh tempo maka
seringkali perusahaan tersebut akan sulit mengembalikan kredit yang diambilnya.
Pencatatan
pada investasi dalam warkat komersial itu hamper sama dengan obligasi
.perbedaan kemungkinan terjadi dengan adanya diskonto pada jenis surat berharga
itu.Diskonto yang dimaksud merupakan penghasilan darp pemegang warkat komersial
yang akan direalisasikan pada saat pelunasan warkat itu.
8.
INVESTASI dalam DANA
Perusahan
karena keharusan ( sesuai dengan kontrak ).Dana dapat dibentuk misalnya untuk
pelunasan utang ( obligasi ).saham preferen atau pembelian aktiva .Dalam
hubungan dengan ketentuan perpajakan sebagai contoh: Dengan pembentukan dana (
cadangan ) reklamasi perusahan pertambangan yang dananya harus dititipkan pada
bank pemerintah .Selanjutnya .
Dana
dapat dikelolah sendiri atau diserahkan kepada pihak ketiga ( trustee ). Penanaman dana itu dapat
memberikan hasil bagi perusahan ,misalnya dalam bentuk bunga ( dari deposito
dan tabungan yang lain ).Dividen ( dari saham ) dan sewa dari harta .Pasal
Pasal 4 ayat (3) bagian (g) UU PPh menyatakan penghasilan itu sepanjang
diperoleh Yayasan Dana Pensiun ( yang pendirinya di sahkan Menteri Keuangan )
tidak dianggap sebagai penghasil pajak.serhingga tidak perlu dilaporkan sebagai
penghasilan kena pajak.
Sumber : buku akutansi pajak dan makalah
akuntansi pajak 3da01
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
2 komentar :
Hai Kak! Infonya bermanfaat banget :))
tapi mohon maaf, penulisan untuk obligasi pada contoh soalnya kayanya banyak typonya ya kak, aku jadi agak sedikit bingung :(
Mohon diperbaiki ya kaaak :DD
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan uang yang berbeda. Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
Saya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
Posting Komentar