About Us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris. Duis sed massa id mauris pretium venenatis. Suspendisse cursus velit vel ligula. Mauris elit. ....read more

Kamis, 25 November 2010

Jenis Pencemaran dan Dampak bagi lingkungan

Jenis Pencemaran,Dampak Pencemaran & Cara Menanggulanginya

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.[1].
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.


Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
Akibat
v  Dapat menyebabkan banjir
v  Erosi
v  Kekurangan sumber air
v  Dapat membuat sumber penyakit
v  Tanah Longsor
v  Dapat merusak Ekosistem sungai

Pencemaran udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi;
v  Kegiatan manusia
v  Transportasi
v  Industri
v  Pembangkit listrik
v  Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
v  Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
v  Sumber alami
v  Gunung berapi

Jenis-jenis pencemar

v  CFC
v  Ozon
v 

Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Hujan asam

pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Mempengaruhi kualitas air permukaan
v  Merusak tanaman
v  Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
v  Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
v  Pencairan es di kutub
v  Perubahan iklim regional dan global
v  Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Pencemaran tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. [[Mer== Dampak ==

Pada kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. kuri]] (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem[1]. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.2010}}

Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti:
v  Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
v  Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
v  Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.

Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.

Pencemaran suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkunganSumber pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia. Bunyi disebut bising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel

Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin industri, kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang permanen.
Cara menanggulangi Pencemaran adalah:

Jagalah selalu lingkungan kita dengan baik

Janganlah membuang sampah sembarangan

Jgn memakai bahan 2 yg mengandung zat kimia yang berlebihan

Pembangunan rumah jangan terlalu banyak menggunakan kaca.

Sumber            : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

                        http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran

Senin, 22 November 2010

Dampak Pencemaran dan Cara Menanggulanginya


Dampak Pencemaran dan Cara Menanggulanginya


Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
Pencemaran Udara
Klasifikasi Pencemar Udara :
1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.
2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Contoh:  Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.

Pencemaran Udara
Jenis-jenis Bahan Pencemar:
- Karbon monoksida (CO)
- Nitrogen dioksida (N02)
- Sulfur Dioksida (S02)
- CFC
- Karbon dioksida (CO2)
- Ozon (03 )
- Benda Partikulat (PM)
- Timah (Pb)
- HydroCarbon (HC)
Penyebab Utama Pencemaran Udara :
Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa :
- Sepeda motor 207 %
- Mobil penumpang 177 %
- Mobil barang 176 %
- Bus 138 %
Pencemaran Udara akibat Kendaraan Bermotor
Dampak Pencemaran Udara :
- Penipisan Ozon
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
Sampah semakin memperparah Pencemaran Udara

Solusi :
+ Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
+ Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
+ Menghemat Energi yang digunakan.
+ Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
 


Senin, 15 November 2010

Perkembangbiakkan Mahkluk Hidup

nama : Sefti debora
npm   : 48210173
                    Perkembangbiakan Mahkluk Hidup

Sumber : berkas Crayonpedia (BAB.2 PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP)

A. Perkembangbiakan pada Manusia
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia di dalam RahimPertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu. Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan membentuk zigot. Proses tersebut dinamakan dengan proses pembuahan atau fertilisasi. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terus membelah dan membentuk embrio. Setelah 120 jam dari pembelahan, embrio akan menempel di dinding rahim ibu. Perhatikanlah Gambar 2.1. Proses penempelan ini disebut implantasi. Embrio tumbuh menjadi janin dan mulai mendapatkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen diperoleh dari ibu.






Tahukah kamu, mengapa ibu mengandung selama kurang lebih 9 bulan? Pelajarilah pertumbuhan dan perkembangan janin di rahim ibu sebagai berikut. Masa pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim disebut juga dengan masa kehamilan. Masa kehamilan itu terjadi selama kurang lebih 38 minggu. Setelah kurang lebih 38 minggu di dalam rahim, bayi akan lahir ke dunia dan memulai pertumbuhan dan perkembangannya di luar rahim. Proses pertumbuhandan perkembangan manusia di dalam rahim dapat dijelaskan dalam Gambar 2.2 berikut.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia di Luar Rahim
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir terjadi dalam beberapa
tahap. Elizabeth Hurlock, seorang ahli psikologi perkembangan, membaginya ke dalam empat tahapan. Tahapannya sebagai berikut.

a. Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
b. Tahap bayi, mulai usia dua minggu sampai usia dua tahun.
c. Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
d. Tahap remaja atau pubertas, mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun.
Pernahkah kalian mendengar istilah balita dan batita? Termasuk tahap mana kedua istilah tersebut?
Setelah tahap remaja atau pubertas, manusia mengalami tahap dewasa. Manusia terus mengalami
penuaan sampai tahap manula. Pada proses penuaan, secara fisik tubuh tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun berkurang kemampuannya.

Perubahan fisik manusia paling banyakterjadi pada masa remaja. Masa ini disebut juga dengan masa pubertas. Masa ini ditandai dengan perubahan fisik, psikologis (emosi), serta aktifnya alat perkembangbia kan.Perubahan yang terjadi pada masa pubertas laki-laki berbeda dengan perempuan.

a. Pubertas pada Laki-LakiPada masa pubertas, setiap laki-laki akan mengalami  perubahan sebagai beriku:
1) Tumbuhnya tulang yang menonjol di tengahtengah leher. Tulang ini disebut jakun. Tumbuhny jakun ini disertai dengan membesarnya suara.
2) Tumbuhnya rambut-rambut di beberapa bagian tubuh, antara lain kumis, janggut, rambut diketiak, dan rambut di sekitar alat kelamin.
3) Dada akan lebih membidang.
Dari ciri-ciri tersebut, adakah yang sudah kamu alami? Selain perubahan fisik pada Gambar 2.4, alat perkembangbiakan laki-laki pun (testis) mulai aktif dalam menghasilkan sperma. Selain itu, perubahan psikologis yang terjadi adalah mulai tertariknya pada lawan jenis.

b. Pubertas pada Perempuan
Perubahan fisik perempuan pada saat pubertas akan  terlihat lebih jelas dibandingkan dengan laki-laki.
Perubahan yang dialami adalah sebagai berikut.
1) Tumbuhnya payudara
2) Pinggul melebar sehingga bentuk tubuh pun akan terlihat lebih melekuk.
3) Tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat
kelamin.

perubahan lain adalah alat perkembangbiakan perempuan yang mulaiberfungsi. Hal itu ditandai dengan menstruasi. Menstruasiadalah keluarnya darah dari kelamin wanita. Hal itu disebabkan oleh terjadinya peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan pada sel telur wanita. Hal itu terjadi secara bersiklus. Siklusnya adalah sekitar 28 hari.Jika kamu mengalami perubahan-perubahan tersebut, kamu tidak perlu takut. Komunikasikanlah dengan orangtuamu (anak laki-laki pada ayah atau kakak laki-lakinya dan anak perempuan pada ibu atau kakak perempuannya). Hal tersebut merupakan hal yang wajar dan normal (alami). Setiap orang pasti akan mengalaminya.
c. Cara Menghadapi Masa Pubertas
Pada masa pubertas, banyak perubahan yang terjadi pada diri kamu yang tidak kamu duga. Pada masa pubertas itu akan terjadi ketidakstabilan emosi.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi masa pubertas ialah sebagai berikut.
1) Bersikap tenang dan percaya diri.
2) Bersikap jujur dan terbuka kepada orang yang kamu percayai ketika terjadi perasaan yang tidak enak. Hal itu akan membantu memberi ketenangan dan jalan keluar.
3) Selalu menjaga kebersihan seluruh tubuh dan alat


B. Perkembangbiakan pada Hewan

'1.Perkembangbiakan secara Kawin(Generatif)
'
Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Sel sperma dihasilkan hewan jantan. Adapun sel telur dihasilkan hewan betina. Berdasarkan caranya, pembuahan pada hewan dibedakan menjadi dua. Pertama, pembuahan di luar
tubuh. Kedua, pembuahan di dalam tubuh.

a. Pembuahan di Luar Tubuh (Fertilisasi Eksternal)
Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya, pada ikan dan katak.
Gambar 2.6 memperlihatkan pembuahan di luar

b. Pembuahan di dalam Tubuh ( Fertilisasi Internal)

Pembuahan di dalam tubuh artinya penggabungan sel telur dan sel sperma terjadi di dalam tubuh induknya. Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada kelompok reptilia (hewan melata),unggas, dan mamalia (hewan menyusui).Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar)Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembanganembrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrioitu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telurini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakansebagai

cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan yang berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ayam dan burungmerupakan contoh hewan bertelur. Contoh penyu

b. Hewan yang Berkembang Biak dengan Melahirkan (Vivipar)
Pada hewan yang melahirkan anak,



sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya. Embrio akan berada di dalam tubuh induknya sampai waktunya dilahirkan. Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar. Contohnya, sapi, kucing, kambing, dan
singa (Gambar 2.8).
c. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovovivipar)
Selain hewan ovipar dan waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya. Contoh hewan ovovivipar adalah paus(Gambar 2.9), ikan pari, dan beberapa jenis ular.





2. Perkembangbiakan secara Tidak Kawin (Vegetatif)'


Perkembangbiakan secara tidak kawin hanya terjadi pada hewan-hewan tingkat rendah. Perkembangbiakan secara tidak kawin dapat dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain dengan membentuk tunas dan fragmentasi.
a. TunasPerkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Tahukah kamu Hydra? Hydra merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydra hidup pada air tawar. Pada tubuh Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut akan terus tumbuh dan membesar. Ketika setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Perhatikanlah Gambar 2.1o.


b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah perkembangbiakan yang berasal dari potongan tubuhnya sendiri. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah
planaria. Cacing planaria merupakan cacing pipih. Planaria bisa kamu temukan di bawah bebatuan di sungai. Ukurannya sangat kecil (Gambar 2.11). Jika kita potong salah satu bagian tubuhnya, potongan tubuh itu akan tumbuh menjadi individu baru.

Selain manusia dan hewan, tumbuhan pun dapat berkembang biak. Tahukah kamu, bagaimana cara perkembangbiakan pada tumbuhan? Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif).

C Perkembangbiakan pada Tumbuhan
'1. Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)Alat perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga. Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik seperti Gambar 2.12. Ada pula bunga tumbuhan yang tidak memiliki semua bagian-bagian tersebut.


Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin
jantan. Tidak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Tumbuhan yang memilikibenang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga sempurna.

Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan
dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari dan kepala putik. Serbuk sari tadi masuk melalui tangkai putik menuju bakal buah.
Di dalam bakal buah ada bakal biji. Bakal biji berisi sel kelamin betina (sel telur). Setelah sel kelamin jantan dan betina bertemu maka terjadilah pembuahan.
Setelah terjadi pembuahan, akan tumbuh buah dan biji. Biji yang dihasilkan nanti merupakan cikal bakal dari tumbuhan baru.
'Proses bertemunya serbuk sari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu sendiri. Selain itu,penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar.Penyerbukan dapat'terjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan manusia.
Penyerbukan yang dibantu angin umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Serbuk sarinya banyak dan ringan.
b. Bunga dengan kepala sarinya mudah digoyang.
c. Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari
bunga. Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu angin adalah jagung dan rumput-rumputan.
Penyerbukan yang dibantu hewan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Mahkota berwarna mencolok dan besar.
b. Bunga mengeluarkan bau yang khas.
c. Bunga menghasilkan nektar.

Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu hewan adalah bunga aster. Umumnyahewan yang membantupenyerbukan adalah golongan serangga dan buru ng.


3) Sambung (Enten)
Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat
dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung. Berikut ini adalah gambar proses menyambung.




4) Tempel (Okulasi)Menempel atau okulasi adalah menggabungkan mata tunas suatu tumbuhan pada batang tumbuhan lain.Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkantumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bungayang berbeda sifat. Contohnya, okulasi pada bunga
mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih indah karena bunganya berwarna-warni. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah gambar berikut.




Keterangan:


a. Iris kulit batang yang akan ditempeli.
b. Iris kulit batang yang memiliki tunas sebesar irisan batang yang akan ditempeli.
c. Irisan yang memiliki tunas ditempel pada batang yang akan ditempeli.
d. Potonglah bagian atas batang jika tunas telah muncul.

5) Runduk
Merunduk merupakan proses menimbun batang tumbuhan ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, stroberi, dan melati. Tahukah kamu, bagaimana cara-cara merundukkan tumbuhan?
Cara-cara merundukkan tumbuhan adalah sebagai berikut.
a) Batang tumbuhan yang akan dikembangbiakkan dirundukkan.'
b) Timbun atau benamkan batang tumbuhan tersebut
ke dalam tanah.
c) Jika pada batang yang dirundukkan telah tumbuh
akar, potong batang yang dirundukkan tersebut.
Perhatikanlah Gambar 2.28.


''6) Kultur jaringan
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian ditemukan teknik baru perkembangbiakan tumbuhan. Teknik yang dimaksud adalah kultur jaringan. Teknik kultur jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan menanam jaringan tumbuhan di tempat dan media yang khusus. Dengan kultur jaringan kamu dapat menghasilkan tumbuhan hanya dari suatu bagian akar atau bagian lainnya. Perhatikanlah Gambar 2.29.''''''


yang khusus. Perkembangbiakannya akan lebih terkontrol dan cepat. Tumbuhan baru yang dihasilkan sama dengan induknya dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan.


Air juga dapat membantu penyerbukan. Air hujan dan aliran sungai dapat membantu pertemuan antara serbuk sari dan kepala putik. Selain angin, hewan, danair, manusia dapat membantu terjadinya penyerbukan. Penyerbukan dilakukan manusia karena serbuk sari sulit untuk mencapai kepala putik. Contoh, penyerbukan, yang dilakukan petani, pada tumbuhan vanili.
Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam.
a. Penyerbukan sendiri
Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
b. Penyerbukan tetangga
Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain. Bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan.
c. Penyerbukan silang
Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan. Tumbuhan tersebut masih satu jenis.
d. Penyerbukan bastar
Serbuk sari jatuh ke kepala putik lain yang masih satu jenis. Namun, bunga tersebut berbeda
varietasnya.
2. Perkembangbiakan secara Tidak Kawin (Vegetatif)
Sebelumnya, telah dijelaskan perkembangbiakan secara


kawin. Adakah tumbuhan yang dihasilkan tanpa melalui perkawinan?Ternyata, banyak tumbuhan yang dapat berkembang biak tanpa melalui perkawinan. Contohnya, bawang merah, kentang, dan singkong (Gambar 2.16). Tumbuhan
tersebut dapat dihasilkan tanpa melalui proses perkawinan. Perkembangbiakan yang terjadi tanpa proses perkawinan disebut perkembangbiakan secara vegetatif. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi melalui dua cara. Jika perkembangbiakan vegetatifnya terjadi tanpa campur tangan manusia, disebut
vegetatif alami. Adapun perkembangbiakan vegetatif yang terjadi dengan campur tangan manusia, disebut
vegetatif buatan.
a. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Pernahkah kamu melihat ibumu mengupas bawang merah? Bawang merah yang sering digunakan ibumu


sebagai bumbu masakan adalah bagian umbinya. Bagaimanakah bentuk bawang merah? Bawang merah
memiliki bentuk berlapis-lapis (Gambar 2.17). Umbi yang berlapis-lapis itu di bagian bawahnya tumbuh akar. Jika umbi ini ditanam, akan tumbuh tunas dan
kemudian tumbuh menjadi tumbuhan baru. Umbi yang demikian dinamakan umbi lapis. Selain dengan umbi lapis, perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui umbi batang, tunas, rizoma, geragih, dan spora.
1) Umbi Lapis
Perkembangbiakan melalui umbi lapis telah dibahas sebelumnya. Selain bawang merah, adakah tumbuhan lain yang berkembang biak melalui umbi lapis?
Apakah kamu pernah melihat bawang bombai atau bawang putih? Apakah bentuknya sama dengan bawang merah? Perhatikanlah Gambar 2.18.




Bentuk bawang bombay dan bawang putih sama dengan bawang merah. Tumbuhan tersebut merupakan umbi yang berlapis-lapis. Di tengah umbi yang berlapis-lapis tumbuh tunas. Bagian yang berlapislapis adalah daun dengan satu atau dua kuncup ketiak. Pada bagian bawah batang, tumbuh akar serabut. Jika umbi tersebut ditanam, akan tumbuh tumbuhan baru.

2) Umbi Batang
Pernahkah kamu memakan kentang? Bagian yang kamu makan merupakan bagian batang dari tumbuhan kentang. Bagian batang tersebut berisi cadangan
makanan. Batang tersebut menjadi besar dan berisi. Oleh karena itu, bagian batang tersebut disebut umbi batang. Perhatikanlah umbi kentang dengan saksama.
Pada permukaan umbi, tua yang disimpan beberapa hari di tempat lembap.
Tumbuhan kentang baru akan tumbuh jika kita menanam umbi kentang tersebut. Tumbuhan tersebut tumbuh dari mata tunas yang terdapat pada umbi.
Carilah tumbuhan lain yang berkembang biak dengan umbi batang.



3) Tunas
Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas contohnya adalah pisang dan bambu. Tunas ini tumbuh dari bagian bawah tanah dan muncul di samping tumbuhan induk (Gambar 2.20a). Akan tetapi, ada pulatunas yang muncul di bagian tumbuhan, seperti tunas yang muncul dan tumbuh di daun. Tunas itu disebut tunas adventif. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif adalah cocor bebek (Gambar 2.20b). Dapatkah kamu memberikan contoh yang lainnya?






4) Rizoma
Adakah yang tahu, apakah rizoma itu? Jika belum tahu,perhatikan tumbuhan jahe (Gambar 2.21) atau rumput


di sekitarmu. Jahe dan rumput akan tumbuh bersatu dengan tumbuhan induknya. Cabutlah tumbuhan tersebut dari dalam tanah. Bagian yang menghubungkan
tumbuhan satu dengan lainnya disebut rizoma. Rizoma yang menghubungkan tumbuhan tersebut bukanlah akar sebenarnya. Rizoma merupakan batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Contoh tumbuhan lain yang berkembang biak dengan rizoma adalah lengkuas, kunyit, dan kencur. Mengapaberbagai jenis rumput dapat berkembang cepat di tanah?

6) Geragih (Stolon)
Geragih adalah batang yang merambat di atas tanah. Geragih disebut juga dengan stolon. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah
akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Contoh tumbuhan yang memiliki geragih adalah stroberi, seperti terlihat pada Gambar 2.22.






7) Spora



Coba perhatikanlah olehmu daun tumbuhan pakupakuan, misalnya suplir yang ada di sekitarmu. Balikkan daun tersebut. Di bagian belakang daun terdapat bagain
yang bulat (Gambar 2.23). Bagian tersebut disebut kotak spora. Di dalam kotak spora terdapat spora. Spora tidak dapat dilihat secara langsung. Untuk
dapat melihat spora kamu harus menggunakan mikroskop. Adakah makhluk hidup lain yang berkembang biak dengan spora?
b. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Manusia dapat melakukan perkembangbiakan pada tumbuhan. Tujuannya adalah untuk memperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada
musim. Selain itu, dapat diperoleh tumbuhan baru yang sifatnya sama dengan induknya. Perkembangbiakan secara vegetatif buatan, antara lain dapat dilakukan melalui setek, cangkok, sambung (enten), tempel (okulasi), runduk, dan kultur
jaringan. 1) Setek Setek adalah perkembangbiakan dengan cara menanamCoba perhatikanlah olehmu daun tumbuhan pakupakuan, misalnya suplir yang ada di sekitarmu. Balikkan daun tersebut. Di bagian belakang daun terdapat bagain
yang bulat (Gambar 2.23). Bagian tersebut disebut kotak spora. Di dalam kotak spora terdapat spora. Spora tidak dapat dilihat secara langsung. Untuk
dapat melihat spora kamu harus menggunakan mikroskop. Adakah makhluk hidup lain yang berkembang biak dengan spora?
b. Perkembangbiakan Vegetatif BuatanManusia dapat melakukan perkembangbiakan pada tumbuhan. Tujuannya adalah untuk memperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada
musim. Selain itu, dapat diperoleh tumbuhan baru yang sifatnya sama dengan induknya. Perkembangbiakan secara vegetatif buatan, antara lain dapat dilakukan melalui setek, cangkok, sambung (enten), tempel (okulasi), runduk, dan kultur
jaringan. 1) Setek Setek adalah perkembangbiakan dengan cara menanam

potongan/bagian dari tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dapat ditanam dapat berupa batang, tangkai, atau daun. Tidak semuatumbuhan dapat disetek.
Beberapa contoh tumbuhan yang dapat disetek adalah singkong, mawar, dan tumbuhan lidah mertua. Singkong dapat disetek bagian batangnya. Mawar dapat disetek bagian tangkainya. Adapun tumbuhan lidah mertua dapat
disetek daunnya (Gambar 2.24). Bagaimanakah cara melakukan penyetekan?
Untuk mengetahuinya, kerjakan kegiatan berikut secara berkelompok.


2) CangkokTujuan mencangkok adalah mendapatkan individu baru yang memiliki sifat sama persis dengan induknya. Selain itu, mencangkok dilakukan agar tumbuhan cepat berbuah.Mencangkok harus dilakukan secara teliti. Jenis tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan berkayu. Contohnya adalah mangga, jambu, dan jeruk. Adakah yang pernah mencangkok? Bagaimanakahcara mencangkok? Mencangkok sangat mudah dilakukan. Pertama, pilih tangkai atau dahan yang cocok untuk dicangkok. Tangkai atau dahan yang cocok untuk dicangkok adalah yang cukup tua, dapat dilihat dari ukuran dan warna kulitnya. Kemudian, kupas kulit dan
kambiumnya. Tutup bagian yang dikupas dengan tanah yang dibungkus plastik atau sabut kelapa. Jagalah tanah pada bagian yang dicangkok agar tetap lembap. Setelah tumbuh akar pada cangkokan, potong dan tanam tangkai tersebut. Cara mencangkok dapat kamu lihat pada
Gambar 2.25. Selamat mencoba.


Kekurangan dari tumbuhan hasil cangkokan adalah memiliki akar yang kurang kuat. Akar yang terbentuk adalah akar serabut. Masih ingatkat kamu dengan jenis akar ini? Oleh karena itu, ketika sudah dewasatumbuhan ini harus sedikit ditopang.