About Us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris. Duis sed massa id mauris pretium venenatis. Suspendisse cursus velit vel ligula. Mauris elit. ....read more

Rabu, 12 Maret 2014

TUGAS 1. AKUNTANSI INTERNASIONAL

1. Akuntansi dapat dianggap memiliki tiga komponen pengukuran,pengungkapan, dan auditing. Apakah keuntungan dan kerugian dari klasifikasi ini? Dapatkah Anda menyarankan klasifikasi alternatife yang mungkin berguna
Jawab:
  •      > Penguuran:

èKeuntungan Komponen Pengukuran yaitu Dapat memberikan informasi secara lebih terinci.
èKerugian Komponen Pengukuran yaitu Informasi yang diberikan tidak menyeluruh, hanya mencakup profitabilitas dan kekuatan posisi keuangan suatu perusahaan.
  • Pengungkapan:

èKeuntungan Pengungkapan
1. Informasi yang diberikan tepat sasaran kepada para pengguna yang diharapkan
2. aspek kualitatif dan hanya dapat di nilai oleh para ahli di bidangnya
èKerugian : Pengungkapan hanya berpusat pada isu-isu, sehingga belum sesuai dengan  fakta yang ada.
  •       Auditing

èKeuntungan : Dapat mengevaluasi kesalahan yang terjadi dalam laporan keuangan dan dapat mengetahui kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam suatu perusahaan.
èKerugian : Jika auditing dilakukan oleh auditor internal hasil auditnya kemungkinan subjektif karena dapat mengikuti permintaan manajemen. Dan jika auditing dilakukan oleh auditor eksternal akan membutuhkan biaya yang besar untuk menyewa jasa auditor eksternal.
  •       Saran klasifikasi alternatif yang berguna

èKlasifikasi alternatif yang berguna adalah auditing, karena dengan adanya auditing dapat  mengevaluasi kinerja perusahaan dari laporan keuangannya dan apabila terjadi kesalahan dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk kedepannya.

2. Mengapa masalah – masalah akuntansi internasional semakin penting dan rumit dalam tahun-tahu belakangan ini ?
Jawaban :
èPerkembangan ekonomi di Negara berkembang baik dalam negeri maupun internasional semakin meiliki banyak perubahaan baik dari apek cara perlakukan dan penetapan akuntansi sehingga menimbulkan banyak perbedaan yang terjadi dalam akuntansi. Akuntansi internasional sangat penting karena dalam akuntansi internasional mempelajari prinsip-prinsip akuntansi untuk memahami laporan keuangan secara internasional dan budaya usaha yang mendasarinya. Dan tahun-tahun belakangan ini akuntansi internasional semakin rumit karena terdapat perbedaan-perbedaan dalam budaya, praktik bisnis, struktur politik dan perundang-undangan, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, resiko bisnis dan hukum pajak seluruhnya
3. Apakah tujuan melakukan klasifikasi sistem akuntansi ?
Jawaban :
èTujuan klasifikasi sistem akuntansi yakni untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karekteristik khususnya klasifikasi yang mengungkapkan standar dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Maka dengan mengenali kesamaan dan perbedaan tersebut, pemahaman akan tentang sistem akuntansi akan lebih baik. 
Klasifikasi juga bersifat fundamental dalam usaha memahami dan menganalisis fakta-fakta yang dapat diamati dan untuk memformulasikan hubungan  yang nyata antara fakta-fakta tersebut. Alasan ini berlaku juga dalam disiplin ilmiah (seperti kimia, fisika), maupun ilmu-ilmu sosial (seperti ekonomi dan sosiologi). Serta perubahan-perubahan bisa di kristalisasi dan perubahan yang diharapkan bisa diprediksikan. Ada kemungkinan bahwa agen-agen perubahan dapat diidentifikasi dan laju perubahan dapat diukur

4. Apakah perbedaan nasional dalam praktek akuntansi dapat dijelaskan lebih baik oleh factor budaya atau factor ekonomi  dan hokum? Mengapa?
Jawaban :
Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara (seperti sistem hukum). Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai sosial) yaitu: Individualisme, Jarak kekuasaan, Penghindaran ketidakpastian, dan  Maskulinitas.

è Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: kodifikasi hukum (sipil) dan hukum umum ( kasus). Tetapi perbedaan nasional yang dijelaskan oleh faktor ekonomi dan hukum relatif kurang jelas dibeberapa Negara dan juga peraturan hukumnya tidak tegas.
èSedangkan faktor budaya sudah jelas perbedaan nasionalnya. Tiap negara pasti memiliki sikap budaya yang berbeda dalam melakukan praktik akuntansinya. Begitu pula dalam faktor ekonomi. Negara berkembang dengan negara yang sudah maju tentu berbeda dalam penerapan praktik akuntansinya.
Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara (seperti sistem hukum). Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai sosial) yaitu: Individualisme, Jarak kekuasaan, Penghindaran ketidakpastian, dan  Maskulinitas.
Berdasarkan hasil analisis Hofstede, Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya dan akuntansi, Ia mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu:
·         Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian: preferensi terhadap pertimbangan profesional individu dan regulasi sendiri kalangan profesional dibandingkan terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan.
·         Keseragaman versus fleksibilitas: preferensi terhadap keseragaman dan konsistensi dibandingkan fleksibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan tertentu.
·         Konservatisme versus optimisme: suatu preferensi dalam memilih pendekatan yang lebih bijak untuk mengukur dan mengatasi segala ketidakpastian di masa depan, daripada memilih pendekatan yang sekadar optimis namun beresiko.
·         Kerahasiaan versus transparansi: preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan informasi usaha menurut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan kesediaan untuk mengungkapkan informasi kepada publik.

5.  Dikebanyakan negara, standar akuntansi keuangan yang diterbitkan berbeda dengan yang digunakan dalam praktek. Apa penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan siapa yang harus memperhatikan perbedaan tersebut?
Jawab :
èPenetapan standar akuntansi umumnya melibatkan penggabungan sektor swasta dan publik. Hubungan antara sektor akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam arah yang sama. Praktik dapat dipengaruhi oleh kekuatan pasar, seperti yang berkaitan dengan kompetisi terhadap dana pasar modern.

Yang seharusnya memperhatikan perbedaan tersebut, yaitu :
1. asosiasi-asosiasi nasional
2. peneliti-peneliti akademik
3. kantor-kantor akuntan profesional

4. perusahaan-perusahaan bisnis