TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

Lingkungan suatu perusahan terdiri dari 8 elemen .elemen –elemen tersebut menggambarkan organisasi atau perorangan ,serta mencakup para pemasok, pelanggan ,serikat buruh, masyarakat keuangan, pemegang saham atau pemilik , pesaing, pemerintah dan masyarakat global.Elemen –elemen ini membentuk superistem dan yang lebih besar yang disebut masyarakat.Sumber daya mengalir antara perusahan dan elemen – elemen lingkungan

 Suatu Suatu perusahan dapat mencapai keunggulan kompetetif dengan memproduksi suatu marjin yang lebih besar dari pada pesaingnya.Marjin tersebut adalah nilai lebih produk atau jasa di bandingkan biayanya.aktivitas yang menghasilkan nilai ada dua jenis utama danpendukung.Aktivitas utama menyampaikan produk  dan jasa kepelanggan , sementara aktivitas pendukung memungkinkan terlaksananya aktivitas langsung.Aktivitas nilai suatu perusahan diintregasikan untuk membentuk suatu rantai nilai.Para manajer manajer dapat mencapai keunggulan kompetetiftambahan dengan mengaitkan rantai mereka  untuk membentuk suatu sistem.

Sumber daya informasi mencakup perangkat keras ,fasilitas, perangkat lunak, database, spesialis informasi, informasi dan pemakai.Sumber data yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelolah oleh CIO.Konsep CIO mengakui manajer jasa informasi sebagai orang eksekutif.Sumber daya informasi yang terletak diluar jasa informasi dikelolah oleh para manajer area pemakai.

Semua manajer membuat rencana, dan eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis jangka panjang.Usaha awal mengembangkan suatu rencana strategis untuk jasa informasi disebut Transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation ).Masalah ini dapat dipecahkan dengan mengembangkan  rencana – rencana strategis untuk perusahaan dan jasa informasi secara bersamaan. Pendekatan ini dinamakan perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planing for infomation resources ), atau SPIR.Hasil dari  SPIR adalah suatu rencana yang mengidentifikasikan kebutuhan sumber daya informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan strategis.

Tugas SPIR menjadi semakin rumit karena meningkatnya end-user computing , yang menguntungkan perusahaan dengan memindahkan sebagian beban kerja pengembangan sistem kepada pemakai serta menjembatani kesenjangan informasi.

Gagasan bahwa semua manajer perusahan  harus terlibat dalam manajemen informasi adalah suatu pengungkapan baru, dan disebut manajemen sumber daya informas ( information resource  management),atau IRM.IRM berkembang jika :
1. Perusahaan berusaha memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetetif.

2. Para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu area bisnis utama

3. Para eksekutif menerima CIO dalam lingkungan elit mereka

4.Para eksekutif memperhatikan sumber daya informasi saat membuat perencanaan strategis

5. Terdapat suatu   rencana strategis sumber daya informasi yang formal dan,

6. Rencana tersebut membahas end-user computing.

IRM adalah suatu konsep terintegrasi yang menyatukan lingkungan , tingkat-tingkat manajemen, area area bisnis, sumber daya informasi, dan pemakai.IRM merupakan sarana yang memungkinkan perusahn mencapai dukungan komputer di seluruh organisasi. 

Sumber : Sistem informasi Manajemen Raymond McLeod ,Jr.

               Edisi ke 8